Minggu, 03 April 2011

SEJARAH RSUD SALATIGA

Letak Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga diwilayah kelurahan Mangunsari Kecamatan sidomukti kota Salatiga, yang dibatasi sebelah utara sungai andong, sebelah timur Stadion Kridanggo, sebelah selatan Jalan Stadion dan pertokoan dan sebelah barat jalan Osamaliki. Jalan Osamaliki merupakan jalur utama jalan Solo Semarang dan kepadatannya cukup padat. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga sangat mudah jangkauannya baik dengan kendaraan sendiri maupun umum karena yang letaknya cukup strategis.

Kota Salatiga terletak antara 110 27’56,81” sampai dengan 110 32’4,64” bujur timur dan 007 17’ sampai dengan 007 17’23” lintang selatan didaerah pedalaman dikaki gunung dan ditengah-tengah kabupaten Semarang, Suhu udara rata-rata 25,4 C dengan kelembaban udara 85 persen. Jarak dari Kota Semarang 48 kilometer,54 klometer dari Kota Surakarta dan 27 kilometer dari Boyolali.

RSUD Kota Salatiga mempunyai letak yang sangat strategis, berada di tengah Kota yang mudah dijangkau dengan transportasi dan berada di tepi jalur jalan raya Solo-Semarang. RSUD Kota Salatiga Berdiri diatas tanah milik Pemerintah Kota Salatiga seluas 33.600 m2 dengan fasilitas bangunan induk + 9.500 m2, 6.500 M2 diantaranya merupakan paket Inpres Tahun 1984. RSUD Kota Salatiga merupakan rumah sakit milik pemerintah Kota Salatiga kelas C dan sejak 1 Aprik 1995 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Unit Swadana Daerah. Kemudian pada Tahun 2008 RSUD KOta Salatiga meningkatkan kelas RS dari Kelas C menjadi Kelas B Non Pendidikan sampai sekarang. Pada tahun 1996/1997 RSUD Kota Salatiga telah mendapatkan pengakuan akreditasi sebagai Rumah Sakit Sayang Bayi dari UNICEF dan pada tahun 1997 telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi Penuh untuk 5 (lima) standar pelayanan dari Dep. Kes RI selama 3 (tiga) tahun. Dan mendapat Sertifikat Akreditasi Penuh untuk 16 (enam belas) standar pelayanan dari Dep. Kes RI selama 3 (tiga) tahun pada tahun 2008 serta RSUD menjadi BLUD sejak awal tahun 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar