Rabu, 21 Maret 2012

HASIL PENELITIAN TENTANG PERILAKU BERORGANISASI DI PPNI KOMISARIAT RSUD SALATIGA

Hubungan Pengetahuan dan SIKAP Perawat tentang Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) 
dengan Perilaku Berorganisasi  pada
Perawat di PPNI KoMISARIAT 
RSUD Salatiga
Oleh : Edi Wasana ( Mahasiswa S1 Kep Widya Husada Semarang )

Penelitian ini dilakukan di RSUD Kota Salatiga dimana PPNI Komisariat RSUD Salatiga merupakan salah satu dari 5 Komisariat dibawah PPNI Kota Salatiga. Dari 470 anggota ditingkat Kota, Komisariat RSUD Salatiga mempunyai anggota yang paling banyak yaitu 183 orang. Anggota PPNI Komisariat RSUD Salatiga tersebar pada masing masing Bangsal rawat inap, Instalasi maupun pada unit unit tertentu seperti unit Hemodialisa, unit Laparascopy, Poli EEG.
Sampel penelitian sebanyak 100 orang Perawat yang ada di 12 Ruang rawat inap maupun di Instalasi di RSUD Salatiga.  Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang terdiri atas variable Pengetahuan, Sikap dan Perilaku berorganisasi.
Gambaran karakteristik responden penelitian diuraikan berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, masa kerja, diuraikan sebagai berikut : 
  • Responden berjenis kelamin perempuan 73 orang (73%) responden dan laki-laki 27 orang (27 %) responden
  • Responden berumur antara 30 – 39 tahun yaitu sebanyak 68 (68%), umur 20 – 30 tahun sebanyak 18 orang (18%) umur 40 – 49 tahun 9 orang (9%) dan umur 50 – 59 sebanyak 5 orang (5%)
  • Pendidikan Diploma III Keperawatan sebanyak 77 orang (77%), S1 Keperawatan sebanyak 15 orang (15%) dan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) sebanyak 8 orang (8%)
  • Bekerja di RSUD Salatiga sudah lebih dari 5 tahun sebanyak 76 orang (76%), sedangkan  yang bekerja kurang dari 5 tahun sebanyak 24 orang (24%)
Hasil Penelitian
1.      Tingkat Pengetahuan Perawat RSUD Salatiga tentang organisasi PPNI :
Tingkat pengetahuan baik sebanyak 24 orang (24%), tingkat pengetahuan cukup tentang Organisasi PPNI yaitu sebanyak 54 orang (54%), dan pengetahuan kurang sebanyak 22 orang (22%).
2.      Sikap Perawat RSUD Salatiga tentang organisasi PPNI :
Responden mempunyai sikap yang cukup tentang Organisasi PPNI yaitu sikap baik sebanyak 31 orang (31%), sebanyak 48 orang kategori cukup (48%), dan sikap  kurang sebanyak 22 orang (22%).

3.      Perilaku berorganisasi Perawat RSUD Salatiga di PPNI :
Perilaku berorganisasi baik sebanyak 25 orang (25%) yang perilaku cukup sebanyak 51 orang (51%), dan perilaku  kurang sebanyak 24 orang (24%).
Analisa Penelitian :
Dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang PPNI, sikap terhadap PPNI dengan Perilaku berorganisasi di PPNI pada Perawat di PPNI Komisariat RSUD Salatiga.
Pemecahan Masalah :
1.      Pengetahuan Perawat tentang PPNI
Disebabkan oleh karena masih banyaknya faktor dari luar yang mempengaruhinya yaitu sumber informasi. Sosialisasi tentang organisasi dari pengurus PPNI ke Anggota sangat minimal, sehingga banyak Perawat yang kurang mengerti tentang sejarah PPNI, hak dan kewajiban maupun AD/ART Organisasi. Langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan diantaranya adalah sosialisasi tentang Organisasi, penyegaran tentang AD/ART Organisasi dengan penerbitan dan pegangan berupa buku saku organisasi pada tiap perawat sebagai Anggota PPNI, Sosialisasi hasil Musyawarah Nasional, Musyawarah Daerah PPNI kepada Perawat serta issue terkini tentang Keperawatan, percepatan akses komunikasi dengan jaringan internet seperti pembuatan dan update  blog atau website organisasi PPNI.
2.      Sikap Perawat terhadap Organisasi PPNI
Berdasarkan teori tentang sikap, bisa ditarik kesimpulan sikap perawat di RSUD Salatiga terhadap keberadaan PPNI  dibentuk dari perjalanan karier dan pengalaman kerja sebagai perawat  yang terjadi secara bertahap sehingga menumbuhkan kesadaran dalam berorganisasi, banyak perawat yang belum terlibat langsung berorganisasi di PPNI. Untuk mengatasi masalah ini PPNI Komisariat RSUD Salatiga harus proaktif dengan kegiatan kegiatan yang sifatnya bisa mendapat respon dari perawat misalnya Pelatihan pelatihan tentang Keperawatan, pemberian reward bagi perawat berprestasi.
3.      Perilaku berorganisasi pada Perawat di PPNI
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa sebagian besar responden (perawat) yang ada di RSUD Salatiga berperilaku kategori cukup terhadap keberadaaan dan pelaksanaan kegiatan yang diadakan oleh PPNI, dari kuesioner didapatkan data sebagian besar responden tidak pernah mengikuti aktifitas yang berhubungan dengan PPNI. ini berarti responden (perawat) belum memahami, dan mengerti   pentingnya organisasi profesi serta belum merasakan manfaat keberadaaan organisasi profesi PPNI sebagai sarana untuk memperjuangkan profesi keperawatan.
Untuk mengatasi masalah ini adalah menggandeng semua Perawat RSUD Salatiga dalam setiap kegiatan organisasi, memberdayakan Perawat dalam pengambilan keputusan dan kebijakan organisasi. Melibatkan Perawat sebagai anggota  dalam pertemuan rutin Pengurus PPNI.
Semoga Penelitian ini menjadi wacana sejawat di RSUD Salatiga untuk lebih bersemangat mengembangkan Organisasi kita tercinta PPNI. “yen ora awake dhewe sing nguri uri.. sopo maneh? Hidup Perawat, Hidup PPNI….
Salatiga, 22 Maret 2012
Salam sejawat, Kang Edi
















1 komentar: