Minggu, 29 Maret 2015

SEMINAR MOTIVASI " Choose your love, Love your choice "


Dalam rangka memperingati HUT PPNI dan IND 2014 PPNI Komisariat RSUD Salatiga mengadakan rangkaian kegiatan mulai dari Upacara bendera bersama, donor darah, funny game, Seminar Motivasi dan Go Green. Seminar mendatangkan Motivator H.Iskandar El Hasany, S.Ag, M.Si dengan materi Melayani dengan hati dengan Profesi yang sudah menjadi pilihan kita. Materi yang diberikan seputar Pelayanan Prima.
Pelayanan Prima merupakan terjemahan dari istilah "Excellent Service" yang secara harfiah berarti pelayanan yang sangat baik dan atau pelayanan yang terbaik sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau dimilki oleh instansi yang memberikan pelayanan.
Apabila instansi tersebut belum memiliki standar pelayanan, maka pelayanan terbaik atau menjadi prima apabila mampu memuaskan pihak yang dilayani (pelanggan). Jadi pelayanan prima dalam hal ini sesuai dengan harapan pelanggan. 

Tujuan dan Manfaat Pelayanan Prima
Tujuan pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta memberikan fokus pelayanan kepada pelanggan.  Pelayanan prima pada sektor publik didasarkan pada aksioma bahwa " pelayanan adalah pemberdayaan" sedang untuk sektor bisnis, pelayanan selalu bertujuan atau berorientasi profile atau keuntungan perusahaan.

Pelayanan Mengacu pada Kepuasan Pelanggan
Kepuasan didefinisikan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dirasakan dengan harapannya. Dengan demikian apabila dikaitkan dengan pelanggan, maka pelanggan akan merasakan hal-hal sbb :
  1. Kalau kinerja dibawah harapan, pelanggan akan kecewa;
  2. Kalau kinerja Sesuai harapan, pelanggan akan puas;
  3. Kalau kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas
Konsep Kualitas Pelayanan Prima
Lovelock mengemukakan diagram dimana terdapat 8 suplemen pelayanan yang terdiri dari :
  1. Information, proses suatu pelayanan yang berkualitas dimulai dari suplemen informasi dari produk dan jasa yang diperlukan oleh pelanggan.
  2. Consulting, Setelah memperoleh informasi yang diinginkan, consumer akan membuat suatu keputusan yang seringkali diperlukan pihak-pihak yang dapat diajak berkonsultasi.
  3. Undertaking, Penilaian pembeli ditekankan pada kualitas pelayanan yang mengacu pada kemudahan aplikasi maupun administrasi pemesanan barang yang tidak berbelit-belt, fleksibel, biaya murah, syarat ringan dsb.
  4. Hospitality, Pelanggan yang berusrusan secara langsung ke tempat transaksi akan memberikan penilaian terhadap sikap yang ramah dan sopan dari karyawan, ruang tunggu yang nyaman hingga tersedianya toilet yang bersih.
  5. Caretaking, Latar belakang pelanggan yang beragam, menuntut pelayanan yang berbeda-beda
  6. Exeption, Beberapa pelanggan kadang-kadang menginginkan pengecualian kualias pelayanan.
  7. Billing, Pada titik ini penjual harus memperhatikan hal-hal yang terkai dangan admisnistrasi pembayaran baik mekanisme pembayaran atau pengisian formulir transaksi.
  8. Payment, Pada ujung pelayanan, harus disediakan fasilitas pembayaran berdasarkan pada keinginan pelanggan, dapat berupa self service payment, transfer bank, credit card dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar