Minggu, 14 Februari 2016

MUSDA IX PPNI KOTA SALATIGA





PPNI KOTA SALATIGA SUKSES MELAKSANAKAN MUSDA KE IX


Musda merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi organisasi di tingkat kabupaten atau kota yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali untuk menilai pertanggungjawaban Pengurus Kota mengenai amanat yang diberikan oleh Musda sebelumnya, menyusun program kerja kepengurusan dan memilih Ketua dan Kepengurusan PPNI Kota Salatiga periode 2016-2021. Melalui Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Salatiga yang ke-IX, berbagai isu strategis tersebut dibahas para peserta.

Sabtu, 13 Februari 2016 bertempat di ball room Hotel Le Bringin Salatiga PPNI Kota Salatiga telah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda). Hadir dalam kesempatan ini Kepala BKPM Salatiga sekaligus membuka acara, dan ketua PPNI Wilayah Jawa Tengah Edy Wuryanto, SKp, M.Kep. Dalam sambutannya Edy Wuryanto mengatakan Untuk menghadapi MEA, tenaga kesehatan, termasuk perawat harus lebih kompeten, sehingga pihaknya sebagai pencetak tenaga kesehatan khususnya perawat, akan bersinergi untuk menghadapi tantangan persaingan jasa keperawatan. berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh perawat menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015 sangat kompleks. Issue-issue strategis yang terkait sistem pendidikan dan mutu perawat, sistem uji kompetensi dan kredensial berstandar nasional dan internasional, sistem pengembangan keperawatan berkelanjutan, sistem pengakuan (recognition), sistem reward dan kesejahteraan perawat seharusnya menjadi perhatian yang serius dari stakeholder.
“Tugas kita bersama untuk menyiapkan para lulusan yang berstandar internasional tersebut sehingga bisa bersaing dengan tenaga kesehatan lainnya di era MEA ini. Perawat Indonesia setapak tertinggal dari Negara tetangga Filipina. Lowongan pekerjaan Perawat di Amerika di dominasi Perawat dari Filipina” tandasnya.

Musda ke-9 PPNI diikuti lebih dari 200 peserta termasuk Dewan Pertimbangan, Pengurus Komisariat, dan peninjau Dewan Pimpinan Wilayah PPNI Provinsi Jawa Tengah yang diwakili  Supriyadi, S.Kep, Ns. Mustakim S.Kep , Ns. Supriyadi BA., Bachro BSc.

Ketua Panitia Musda H. Eko Bambang Hariyanto, S.Kep mengatakan dalam kegiatan ini juga diadakan Seminar “ PELUANG HOME CARE DALAM KEPERAWATAN PRAKTEK MANDIRI “ yang di sampaikan oleh Ferry Amuriawan, SKM, MH Praktisi Perawat  Lentera Homecare dari Pati. Tujuan seminar ini adalah menambah wawasan Anggota PPNI tentang regulasi perawat praktek mandiri, mendapatkan gambaran peluang penyelenggaraan praktik mandiri Mendapatkan sharing implementasi praktik keperawatan mandiri homecare. “ Perawat kedepan harus pandai membidik peluang untuk memajukan profesi Keperawatan” tandas Eko Bambang yang juga Ketua Asosiasi Terapi Thibbun Nabawi (ATTIN) Salatiga ini penuh harap.


Terpilih sebagai Ketua PPNI Kota Salatiga 2016-2021, H. Saeri S.Kep menggantikan HM. Azis Anwar S.Kep. Ketua terpilih adalah pengurus 3 periode yang sebelumnya adalah Sekretaris PPNI Kota Salatiga. Calon yang diusung Komisariat RSUD Salatiga ini Unggul setelah tahapan pemilihan diakhiri dengan Voting.

Harapan besar PPNI Kota Salatiga, menurut H. Saeri, S.Kep, adalah bagaimana PPNI kedepan bisa member kontribusi kepada Anggota, selain itu juga bagaimana PPNI Salatiga bisa memiliki kantor sekretariat yang representatif untuk menjalankan roda keorganisasian sehingga organisasi profesi PPNI lebih bermartabat. “Mohon doa dan  dukungannya teman-teman perawat Kota Salatiga,” pintanya.

SUKSES PPNI KOTA SALATIGA, SELAMAT BEKERJA

MAJU BERSAMA SUKSES BERSAMA, KERJO KERJO KERJO

Sabtu, 13 Februari 2016

EDARAN PPNI PUSAT TENTANG IURAN ANGGOTA 
 
Kepada Yth. 
Dewan Pengurus Pusat Wilayah Provinsi
Dewan Pimpinan Daerah II
Dewan Pimpinan Komisariat

Di tempat
Menindak lanjuti Hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) IX PPNI Palembang Sumatera Selatan tanggal 7-10 Mei 2015, berdasarkan hasil risalah rapat Komisi A: AD ART PPNI pada Bab XIII pasal 73 dan hasil rapat Bidang Organisasi Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP.PPNI) tanggal 14 Juli 2015 tentang iuran anggota dan SIM-K, maka ditetapkan aturan yang baru sesuai dengan pasal 73 ART MUNAS IX PPNI Palembang Sumatera Selatan. Demi keseragaman dan ketertiban pembayaran iuran anggota, maka:
  1. Dewan Pengurus Wilayah Provinsi agar segera meneruskan informasi/edaran ini kepada Dewan Pengurus Daerah Kabupaten/Kota
  2. Dewan Pengurus Daerah Kabupaten/Kota (DPD Kabupaten/Kota) segera membentuk dan melantik Kepengurusan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) yang telah memenuhi persyaratan.
  3. Dewan Pengurus Wilayah Provinsi, Dewan Pengurus Daerah Kabupaten/Kota dan Dewan Pengurus Komisariat segera melaksanakan program keanggotaan sesuai dengan AD/ART sebagai berikut:
    Melakukan pendaftaran anggota dengan SIM-K PPNI.
    Besaran uang pangkal bagi anggota baru adalah Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).
    Iuran anggota sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) /orang/tahun.
    Pengalokasian uang pangkal dan iuran bulanan anggota ditetapkan sebagai berikut: DPP. PPNI sebesar 15%, DPW Provinsi sebesar 20%, DPD Kab/Kota sebesar 25%, DPK 40%
  4. Untuk Dewan Pengurus Perwakilan Luar Negeri (DPLN) menyetorkan 20% dari iuran anggota ke Dewan Pengurus Pusat PPNI.
  5. Iuran anggota ditambahkan iuran keanggotaan ICN sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah)/anggota/bulan dan disetorkan langsung oleh Dewan Pengurus Daerah Kabupatem/Kota kepada Dewan Pengurus Pusat PPNI melalui rekening Bank BNI 46 nomor rekening 0272261360
  6. Pemberlakuan besaran pembayaran iuran anggota terbaru berdasarkan ART Munas IX PPNI Palembang Sumatera Selatan, terhitung dimulai tanggal 1 Januari 2016. Untuk saat ini pembayaran iuran anggota masih menggunakan aturan dan mekanisme yang lama
Selanjutnya kami sampaikan terima kasih kepada Dewan Pengurus Wilayah Provinsi, Dewan Pengurus Daerah Kabupaten/Kota, Dewan Pengurus Komisariat (DPK) dan Dewan Pengurus Perwakilan Luar Negeri (DPLN) yang telah membayar iuran anggota sesuai dengan ketentuan AD/ART.
Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Ketua Umum,
Harif Fadhillah, SKp., SH
Sekretaris Jenderal,
Dr. Mustikasari, SKp., MARS