PPNI KOTA SALATIGA SUKSES MELAKSANAKAN
MUSDA KE IX
Musda
merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi organisasi di tingkat kabupaten atau
kota yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali untuk menilai pertanggungjawaban
Pengurus Kota mengenai amanat yang diberikan oleh Musda sebelumnya, menyusun
program kerja kepengurusan dan memilih Ketua dan Kepengurusan PPNI Kota Salatiga
periode 2016-2021. Melalui Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI) Salatiga yang ke-IX, berbagai isu strategis tersebut dibahas
para peserta.
Sabtu, 13 Februari 2016 bertempat di
ball room Hotel Le Bringin Salatiga PPNI Kota Salatiga telah melaksanakan Musyawarah
Daerah (Musda). Hadir dalam
kesempatan ini Kepala BKPM Salatiga sekaligus membuka acara, dan ketua PPNI
Wilayah Jawa Tengah Edy Wuryanto, SKp, M.Kep. Dalam sambutannya Edy Wuryanto
mengatakan Untuk menghadapi MEA, tenaga kesehatan, termasuk perawat harus lebih
kompeten, sehingga pihaknya sebagai pencetak tenaga kesehatan khususnya
perawat, akan bersinergi untuk menghadapi tantangan persaingan jasa
keperawatan. berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh perawat menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015
sangat kompleks. Issue-issue
strategis yang terkait sistem pendidikan dan mutu perawat, sistem
uji kompetensi dan kredensial berstandar nasional dan internasional, sistem
pengembangan keperawatan berkelanjutan, sistem pengakuan (recognition), sistem reward dan kesejahteraan
perawat seharusnya menjadi perhatian yang serius dari stakeholder.
“Tugas kita
bersama untuk menyiapkan para lulusan yang berstandar internasional tersebut
sehingga bisa bersaing dengan tenaga kesehatan lainnya di era MEA ini. Perawat
Indonesia setapak tertinggal dari Negara tetangga Filipina. Lowongan pekerjaan
Perawat di Amerika di dominasi Perawat dari Filipina” tandasnya.
Musda ke-9
PPNI diikuti lebih dari 200 peserta termasuk Dewan Pertimbangan, Pengurus
Komisariat, dan peninjau Dewan Pimpinan Wilayah PPNI Provinsi Jawa Tengah yang
diwakili Supriyadi, S.Kep, Ns. Mustakim
S.Kep , Ns. Supriyadi BA., Bachro BSc.
Ketua Panitia
Musda H. Eko Bambang Hariyanto, S.Kep mengatakan dalam kegiatan ini juga
diadakan Seminar “ PELUANG HOME CARE DALAM KEPERAWATAN PRAKTEK MANDIRI “ yang
di sampaikan oleh Ferry Amuriawan, SKM, MH Praktisi Perawat Lentera Homecare dari Pati. Tujuan seminar ini
adalah menambah wawasan Anggota PPNI tentang regulasi perawat praktek mandiri, mendapatkan gambaran peluang
penyelenggaraan praktik mandiri Mendapatkan sharing implementasi praktik
keperawatan mandiri homecare. “ Perawat kedepan harus pandai membidik peluang
untuk memajukan profesi Keperawatan” tandas Eko Bambang yang juga Ketua
Asosiasi Terapi Thibbun Nabawi (ATTIN) Salatiga ini penuh harap.
Terpilih sebagai
Ketua PPNI Kota Salatiga 2016-2021, H. Saeri S.Kep menggantikan HM. Azis Anwar
S.Kep. Ketua terpilih adalah pengurus 3 periode yang sebelumnya adalah Sekretaris
PPNI Kota Salatiga. Calon yang diusung Komisariat RSUD Salatiga ini Unggul
setelah tahapan pemilihan diakhiri dengan Voting.
Harapan besar
PPNI Kota Salatiga, menurut H. Saeri, S.Kep, adalah bagaimana PPNI kedepan bisa
member kontribusi kepada Anggota, selain itu juga bagaimana PPNI Salatiga bisa
memiliki kantor sekretariat yang representatif untuk menjalankan roda
keorganisasian sehingga organisasi profesi PPNI lebih bermartabat. “Mohon doa
dan dukungannya teman-teman perawat Kota Salatiga,” pintanya.
SUKSES
PPNI KOTA SALATIGA, SELAMAT BEKERJA
MAJU
BERSAMA SUKSES BERSAMA, KERJO KERJO KERJO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar